Biarkan duniaku gelap tanpa titik
warna
Asalkan ada pelangi abadi di
hatiku, aku terang..
Jika aku dilahirkan kembali..
Izinkan aku mencintaimu lebih
dulu
Dan menyadari lagi, diam keberadaanmu..
Jika kembali, ku terlahir
Biarkan tangis ini jadi yang
terakhir
Mengakhiri seluruh tangis takdir.
Ketika persik di gantung bulan
Kali seribu, ku pandang
sendirian..
Demi kosongnya hati, dalam kehampaan tertatih
Terlalu kekal rintihan perih ini
Terlalu tajam, rintik iris yang
terlahir.
Sayang, biarkan malam membisu ditiup
bulan..
Biarkan bunganya gugur, dilihat
pelan
Rapuh dibalik senyum silam
Duka ini biarlah tak punya teman
Sukanya bahkan tak berkawan
Tak datang, namun hilang
Melenyap..... Senyap.
Jalannya hanya mengenang
Karna lupa pun tak ada katanya
Karna logika yang terlanjur
kabur. Melebur~
Disini pundakku
Biarkan tidurmu hangat diterpa
bintang
Selalu kenangan itu.
Perengkuh tangis remang.